Pages

Sunday, June 7, 2020

10 perbedaan Serial Sherlock dengan Cerita Aslinya? (Season 1 Episode 1)

Halo, kali ini saya akan menjelaskan bagaimana perbedaan serial Sherlock dari BBC dengan cerita aslinya karangan Sir Athur Conan Doyle. Untuk yang pertama mari kita bahas yang season 1 episode 1. Secara umum perbedaannya terletak pada latar waktunya, di buku cerita ini dimulai pada abad ke 19 sementara di serial latar waktu nya adalah abad ke 21. Suasana kota London pun berbeda, pada abad 19 London masih diselimuti kabut tebal akibat pembakaran batu bara dan tingginya tingkat polusi sementara pada serial London telah berubah menjadi kota yang indah dan romantis dengan pemandangan kota modern yang luar biasa.

1. Judul
Judul disini jelas berbeda karena pada serial BBC judul dari episode tersebut adalah "Study in Pink" sementara judul aslinya adalah "Study in Scarlett" yg berarti penelusuran benang merah. Judul dari serial BBC sendiri berkaca dari korban pembunuhan yang jadi masalah utama pada cerita tersebut yaitu seorang wanita yang memakaiseluruh pakaian berwarna pink, sementara pada bukunya judul penelusuran benang merah diambil dari kata-kata Sherlock Holmes bahwa menelusuri kebenaran darisuatu pembunuhan sebagaimana layaknya meluruskan benang merah yang kusut.

2. Pertemuan Dr Watson dan Sherlock Holmes
Persamaannya adalah keduanya sama-sama bertemu di laboratorium Barts dengan bantuan temannya bernama Mike Stanford. Perbedaannya adalah pada deduksi Holmes mengenai Watson, jika di serial diceritakan bahwa Holmes mengetahui identitas Watson sebagai dokter angkatan darat dari sikap berdiri, kulit serta pembawaannya. Sementara di buku diceritakan bahwa Holmes mengetahui identitas Watson saat menjabat tangannya dan tidak sedetail dalam serial. Perbedaan yang lain adalah di buku Sherlock mengetahui bahwa Watson kembali dari Afganistan namun di serial Holmes masih bertanya apakah Watson dulu bertugas di Iraq atau Afganistan, hal ini dapat dikarenakan waktu yang diadaptasi oleh BBC dimana pada latar waktu di buku belum muncul perang dengan Iraq.

3. Alur beraksinya Sherlock Holmes
Pada serial Sherlock Holmes mulai menangani kasus sejak pertama pindah ke flat no 221B di Baker Street dimana ketika dia dan Watson datang pertama kali langsung didatangi oleh Inspektur Lestrade yang mengatakan terdapat pembunuhan di Lauristen Garden, namun di cerita cerita dimulai justru seminggu setelah Holmes dan Watson pindah. Kala itu Watson masih menerka-nerka apa pekerjaan Holmes sambil tetap diam dirumah layaknya orang-orang pada umumnya.

4. Cara Sherlock Holmes Merokok
Pada serial diungkapkan bahwa Holmes tak mau merokok karena merusak dirinya sehingga menggunakan Nikotin Patch namun dalam cerita Holmes merokok menggunakan pipa rokok.

5. Alur awal 
Serial BBC menayangkan adanya beberapa korban yang dibunuh sebelum ke korban berbaju pink, dimana korban-korban sebelumnya meninggal dikarenakan meminum racun yang sama, sementara pada cerita korban yang berada di Lauristen Garden adalah korban pertama. 

6. Tokoh Detektif Inspektur
Greg Lestrade merupakan tokoh detektif yang membantu Holmes pada serial BBC dengan dibantu tokoh lain yang kurang bersahabat yaitu Sersan Donovan dan Anderson, sementara pada cerita tokoh detektif inspektur yang dikenalkan adalah Tobias Gregson dan Lestrade, yang mana keduanya sama2 menyandang gelar detektif inspektur dan berkompetisi untuk menyelesaikan kasus tersebut.

7. Mayat utama
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa terdapat beberapa korban yang lain dalam serial BBC dimana korban utamanya merupakan seorang wanita yang memakai pakaian serba pink bernama Jeniffer Wilson. Sementara pada cerita novelnya korban utama merupakan korban pertama yaitu seorang pria bernama Enoch J Drebber dengan penemuan pertama wajah korban begitu mengerikan. Terdapat pula korban kedua bernama Joseph Stangerson (sekretaris pribadi Drebber) yang meninggal karena luka tusukan.

8. Analisis 
Holmes dalam serial menganalisis korban sebagai seorang wanita yang memiliki banyak kekasih dan baru datang dari Cardiff dilihat dari mantelnya yang basah dan payung yang tidak digunakan karena angin kencang. Adanya kata 'RACHE' disini dianalisis sebagai nama anak dari korban yang seharusnya ditulis sebagai 'RACHEL', dying message ini ditulis pada lantai kayu dibawah tubuh korban. Pelaku pembunuhan pun dilacak berdasarkan koper korban yang hilang, hal ini disadari oleh Holmes ketika melihat ada bercak lumpur pada kaki korban yang ditimbulkan percikan lumpur yang dilewati roda koper. Holmes mencari koper tersebut dan menyadari bahwa tidak ada HP pada koper maupun tubuh korban dan diambil kesimpulan bahwa HP korban masih berada di tangan pelaku. Holmes mencoba menjebak si pelaku dengan mengirimkan sms menggunakan HP Watson yang mengatasnamakan Jeniffer Wilson. Namun usaha ini gagal karena si pembunuh berhasil lolos hingga Holmes menyadari bahwa kata 'RACHEL' merupakan password email korban sehingga HP korban bisa dilacak menggunakan GPS. Hasil pelacakan menunjukan bahwa HP tersebut ada di Baker Street 221B yang ternyata dibawa seorang driver taksi yang sekaligus merupakan pelaku pembunuhan berantai. Pada Novel analisis pada TKP sedikit berbeda dimana Holmes langsung bisa menebak ciri2 dari pelaku, yaitu pria tinggi yang merokok dengan tembakau tertentu dan memiliki sepatu dengan ujung kotak. Terdapat pula tulisan 'RACHE' namun pada buku tulisan tersebut dimaksudkan sebagai pembalasan (diambil dari bahasa jerman). Penyelidikan dimulai dengan mendatangi John Rance (polisi yang pertama kali menemukan korban), dari sini Holmes menyadari bahwa pelaku sempat akan kembali ke tempat kejadian untuk mengambil cincinnya yang ketinggalan. Holmes mengirim telegram ke Amerika untuk mendapatkan informasi mengenai korban dan kondisi terakhirnya sebelum ke London. Kesimpulan kasus berakhir pada diketahuinya bahwa pelaku adalah seorang kusir kereta bernama Jefferson Hope. Holmes mengetahuinya dari telegram yang diterimanya dari Amerika bahwa sebelum pergi ke London korban dikejar oleh seseorang bernama Hope. Holmes menyimpulkan bahwa pelakunya adalah seorang kusir berdasarkan jejak roda kereta di tempat kejadian yang hanya satu buah dan hanya ada dua jenis jejak kaki selain jejak kaki polisi, selain itu terdapat jejak kuda berjalan cukup jauh karena tidak ada yang menjaga.

9. Latar belakang pembunuh
    Pembunuh pada serial Sherlock merupakan supir taksi yang melakukan pembunuhan berantai karena adanya sponsor yang membayarnya sehingga semakin banyak ia membunuh maka akan mendapatkan lebih banyak uang untuk menghidupi anak2nya, dan sponsor itu tidak lain adalah Prof James Moriarty. Sedangkan pada novel yang menjadi alasan pembunuhan adalah karena Drebber dan Stangerson menjadi penyebab kematian Lucy Ferrier dan ayah angkatnya John Ferrier. Lucy sendiri merupakan kekasih Hope yang dipaksa menikah dengan Drebber karena tuntutan agama orang Mormon. John Ferrier yang tak ingin putrinya dipaksa menikah menetang hal tersebut dan akhirnya dibunuh oleh Stangerson. Lucy yang menikah krn terpaksa dengan Drebber meninggal sebulan setelah pernikahannya. Hal ini membuat Hope dipenuhi dendam dan membunuh dua orang itu. Persamaan dari kedua pelaku dari serial maupun novel adalah keduanya menderita aneurism namun pada serial si pelaku tewas ditembak oleh Watson sementara pada novel si pelaku tewas karena penyakitnya

10. Mycroft Holmes
    Pada serial sejak awal cerita Watson telah dipertemukan dengan Mycroft Holmes yang merupakan kakak dari Sherlock. Tokoh Mycroft sendiri cukup memegang andil dalam sebagian besar alur cerita sedangkan pada novel terutama di Study in Scarlett tokoh Mycroft sama sekali tidak muncul.


Oke sekian perbedaan serial Sherlock dari BBC dengan Novel aslinya, Terimakasih :) 

No comments:

Post a Comment

 

Blogger news

Blogroll

About